Banjir melanda Mandailing, Kabupaten Mandailing-Natal (MADINA) hari selasa sekitar pukul 02.00 dini hari, 15 September 2009.
Banjir melanda enam desa:
- Desa Rantau Panjang.
- Desa Lubuk Kapondong I.
- Desa Lubuk Kapondong II
- Desa Tagliang
- Desa Manuncang
- Desa Saleh Baru
Ke enam desa terdapat ± 2000 keluarga dan berada di tepi aliran sungai Sulang Aling, sebuah anak sungai Batang Gadis, sungai terbesar di Mandailing.
Korban jiwa: 38 orang tewas.
Korban hilang: 25 orang.
Korban berasal dari desa: Rantau Panjang, Lubuk Kapondong I, dan Lubuk Kapondong II.
Amru Daulay, Bupati Mandailing Natal (MADINA) kepada Dinas Kominfo Sumut, H. Eddy Syofyan, Medan, mengatakan bahwa banjir terjadi dini hari pukul 02.00 WIB. Banjir mencapai ketinggian 2 Meter melanda enam desa di Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing, Kabupaten Mandailing Natal.
Banjir seperti ini baru pertama kali melanda ke enam desa ini. Hujan yang deras melanda mandailing beberapa hari belakangan ini.
Menurv Eddy Sofian, Gubernur H. Syamsul Arifin telah menginstruksikan kepada Dinas Sosial Sumut, Nabani Ginting untuk segera menyalurkan bantuan ke Mandailing. "Pemprov Sumut agar segera mengambil langkah-langkah yang di butuhkan, termasuk menyalurkan bantuan makanan, selimut dan tenda. Hari ini juga bantuan kita kirim", demikian Nabani Ginting seperti di kutip tvone.
"Kita (Pemprov Sumut) akan bantu secukupnya, sementara bupati berwewenang menarik 50 ton beras dari Depot Bulog setempat untuk membantu korban pada kesempatan pertama", demikian Eddy Syofian.
Gubernur Sumut juga memperkirakan membutuhkan waktu sekitar 9 jam dari Panyabungan, Mandailing-Natal untuk sampai ke Kecamaman Muara Batang Gadis. Sedang perjalanan darat dari Medan ke Mandailing membutuhkan waktu sekitar 12 jam.
Lokasi banjir sangat sulit di capai lewat darat.
"Ini karena dua jembatan ke arah sana putus dan kondisi jalan sudah tidak mungkin dilalui kendaraan." kata Edy Sofyan.
Jika lewat laut, kapal tidak bisa mencapai lokasi, jadi Bupati sedang berusaha mengirim bantuan ke desa Singkuang, dan perjalanan ke arah desa itu masih memerlukan sekitar 2 jam," demikian Eddy kepada media.
0 Comment/s:
Post a Comment
Jika ada masukan, silahkan ketik di bawah ini. Apa yang saya anggap benar sering kali ternyata salah. Kebaikan buat saya untuk tahu kebenaran dalam versi anda.